Minggu, 12 Mei 2013
In:
Islamiyah
WASPADA BAHAYA SYIRIK MENGAPUS SELURUH AMAL, WASPADA RAMALAN MODERN
Zaman dahulu
ramalan dilakukan tanpa teknologi, sekarang aktivitas ramal meramal dilakukan
dengan bantuan teknologi. Salah satunya menggunakan teknologi internet dan
telepon genggam, seperti SMS reg spasi jodoh, reg spasi rezeki, dan lain-lain.
Apapun bentuknya, ramalan termasuk perbuatan syirik dan merupakan dosa be
sar. Hal ini sudah ditegaskan dalam
Al-Qur'an: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan
mengampuni dosa yang selain syirik itu bagi siapa saja yang Ia kehendaki.
Barangsiapa mempersekutukan Allah (syirik), maka sungguh ia telah melakukan
dosa yang sangat besar" (An-Nisa' 48)
Mengingat betapa berbahayanya syirik, maka hendaknya kita menghindarkan diri
dari perbuatan dosa ini. Adapun bagi yang sudah bergelimang dosa syirik, jangan
putus asa karena masih ada jalan untuk memperbaiki diri dan hendaklah bertaubat
sesegera mungkin.
"Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan
(kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang
Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang" (Al-Baqarah 160).
Bagi siapa saja yang telah melakukan hal-hal yang berhubungan dengan syirik
hendaknya segeralah menghentikan perbuatannya. Segera bertaubat dan melakukan
perbaikan, supaya Allah memberikan ampunan-Nya. Karena Syirik merupakan dosa
terbesar dibanding dosa apapun, karena tidak boleh menganggap remeh, dan bagi
mereka yang mengetahui dan peduli dengan saudara seiman maka ia berkewajiban
memberi nasihat, agar semua amal ibadahnya tidak sia-sia karena tidak sadar
kemusyrikan pada dirinya.
Saat inilah masa dimana ujian keimanan semakin kuat, maka dari itu semestinya
kita harus fokus bagaimana berakidah secara benar yang bersumber dari Islam,
dan Sunnah Rosulullah SAW bukan pendapat dan opini yang ditebarkan dimana
isinya berbeda dengan kaum Muslimin terdahulu zaman para shahabat
بَادِرُوا فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ
يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا
وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum
datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang
laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore
beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan
dunia." (HR. Ahmad No. 8493)
Apalagi dizaman ini semakin banyak manusia tidak memahami agamanya, perhatian
sangatlah kurang padahal kemusyrikan adalah hal pertama yang diberantas para
Nabi terdahulu, sangat besar keutamaannya karena menyangkut status keimanan
seseorang, dan hanya imanlah amal diterima disisi Allah SWT, dan bahasan soalan
aqidah mungkin tidak selalu menarik, menjadi sangat fatal karena ancaman aqidah
sekali lagi bisa mencabut keimanan seseorang tanpa disadarinya, naudzubillah
min dzalik. Semoga Allah melindungi kita kaum muslimin, Allah berikan petunjuk
dan keselamatan kepada umat dari seruan-seruan kebathilan terutama syirik,
Aamiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar