Rabu, 22 Mei 2013
In:
Wali
WALI 7 DI BALI
Anda mungkin sering
mendengar kalimat “Wali Songo” para tokoh penyebar Islam terutama di Pulau
Jawa. Namun, apakah kalian pernah mendengar kalimat “Wali Pitu” ?? Mari kita kenali Wali
Pitu.
Syiar Islam di Bali memiliki cerita tersendiri.
Meski banyak referensi tentang penyebaran agama Islam di pulau mayoritas
pemeluk Hindu itu, namun sedikit sekali yang pernah mendengar kisah Wali Pitu.
Ya, jika di Pulau Jawa terkenal dengan Wali Songo,
maka di Bali ada pula mereka yang disebut sebagai Wali Allah. Jumlah mereka
tujuh orang, sehingga disebut Wali Pitu. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota
Denpasar, Mustofa Al Amin menuturkan, nama Wali Pitu merupakan hasil penelitian
dari Habib Toyib Zein Assegaf.
"Beliau mendapat isyarat secara kesufian,
tentang adanya ketujuh orang penyiar Islam di Bali ini. Berdasarkan isyarat
kesufian itu, beliau melakukan penelitian lapangan, dan fakta membuktikan
isyarat itu benar adanya. Itulah yang dikenal dengan istilah Wali Pitu,"
terang Mustofa kepada VIVAnews.com.
Meski fakta membenarkan keberadaan Wali Pitu, namun
penetapan nama itu sendiri bukan berdasarkan kesepakatan umat muslim Bali.
Kendati begitu, bukan berarti kiprah Wali Pitu tidak diakui dalam konteks syiar
Islam di Bali.
"Validitasnya tidak bisa menyamai Wali Songo,
karena kiprah mereka dari cerita ke cerita, bahwa Wali Pitu memiliki pengaruh
dan karomah yang sangat penting bagi perkembangan Islam di Bali," ulasnya.
"Artinya tidak salah jika umat muslim
menjadikan Wali Pitu sebagai panutan. Hanya saja, bagi para peziarah makam Wali
Pitu ini tetap tidak boleh menyimpang dari syariah."
MUI sendiri tidak mempermasalahkan keberadaan Wali
Pitu ini. Masyarakat menerima atau tidak keberadaan mereka, imbuhnya, itu
merupakan keyakinan masing-masing. Sebab, Wali Pitu memiliki peranan
masing-masing kepada masyarakat di zamannya, sembari melakukan syiar Islam.
"Bagi kami Wali Pitu itu tidak ada masalah," tegasnya.
Ia melanjutkan, MUI Denpasar mengapresiasi upaya
penelitian dan hasilnya tentu yang berkaitan dengan sejarah perkembangan umat
Islam di Bali termasuk para tokoh, seperti Wali Pitu, yang memberikan
kontribusi terhadap perkembangan tersebut.
Penelitian dan kajian lebih lanjut, sangat penting
dan mendesak sifatnya untuk segera dilakukan. "Wali Pitu ini hendaknya
menggugah umat Islam Bali khususnya dan Nusantara pada umumnya untuk
meningkatkan semangat mereka berdakwah dengan cara dan pendekatan yang moderat,
toleran dan damai, di samping berpihak pada kebenaran dan kejujuran, keuletan
dan keberanian, serta keadilan dan ketulusan seperti diperankan tokoh-tokoh
tersebut," ajaknya.
"Mereka juga harus lebih memahami kesejarahan
mereka di Bali yang memiliki keunikan dan kekhasan."
Berikut mereka yang disebut Wali Pitu:
1. Pangeran Mas Sepuh alias Raden Amangkuningrat
2. Habib Umar Maulana Yusuf
3. Habib Ali Bin Abu Bakar Bin Umar Bin Abu Bakar
Al Khamid
4. Habib Ali Bin Zaenal Abidin Al Idrus
5. Syeh Maulana yusuf Al Magribi
6. Habib Ali Bin Umar Bafaqih
7. Syeh Abdul Qodir Muhammad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar