Jumat, 17 Mei 2013
In:
Fiqih~Sholat
SUNAH-SUNAH YANG UTAMA
1. Orang yang berpegangan kepada sunahku
pada saat umatku dilanda kerusakan maka pahalanya seperti seorang syahid. (HR.
Ath-Thabrani)
2. Barangsiapa dikaruniai Allah kenikmatan hendaklah dia bertahmid (memuji)
kepada Allah, dan barangsiapa merasa diperlambat rezekinya hendaklah dia
beristighfar kepada Allah. Barangsiapa dilanda kesusahan dalam suatu masalah
hendaklah mengucapkan "Laa haula walaa quwwata illaa
illaahil'aliyyil'adzhim." (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)" (HR. Al-Baihaqi dan
Ar-Rabii')
3. Orang yang cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk
bekal sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan
berangan-angan muluk terhadap Allah. (HR. Abu Dawud)
4. Angin adalah dari kebaikan Allah yang
membawa rahmat dan azab, maka janganlah kamu mencaci-makinya. Mohonlah kepada
Allah limpahan kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.
(HR. Bukhari).
5. Rasulullah Saw melarang bernazar dengan sabdanya : "Sesungguhnya itu
(nazar) tidak dapat menolak sedikitpun dari takdir dan hanya penarikan uang
dari orang bakhil." (HR. Bukhari)
6. Anas Ra berkata,"Kami bertanya kepada Rasulullah Saw, "Bila
berjumpa sahabat (saudara seiman) apakah kita saling membungkuk?" Nabi Saw
menjawab, "Tidak usah." Kami bertanya lagi, "Apakah berpelukan
satu sama lain?" Nabi menjawab, "Tidak, tetapi cukup dengan saling
bersalaman." (HR. Ibnu Majah)
7. Rasulullah Saw melarang kami mengenakan pakaian dari sutera, memakai cincin
emas dan minum dengan tempat yang biasa dipakai untuk minum arak (seperti
kendi). (HR. An-Nasaa'i)
8. Sebaik-baik urusan adalah yang pertengahannya (yang adil atau tidak
berlebih-lebihan). (HR. Al-Baihaqi)
9. Allah tidak menyukai pria yang bersuara keras (tinggi), tetapi Allah suka
kepada yang bersuara lembut. (HR. Al-Baihaqi)
10. Sesungguhnya Allah Ta'ala indah dan suka kepada keindahan. Allah suka
melihat tanda-tanda kenikmatannya pada diri hambaNya, membenci kemelaratan dan
yang berlagak melarat. (HR. Muslim)
11. Bersenda-guraulah dan bermain-mainlah. Sesungguhnya aku tidak suka kalau
terjadi kekerasan dalam agamamu. (HR. Al-Baihaqi)
12. Laksanakan urusan-urusanmu dengan dirahasiakan. Sesungguhnya banyak orang
menaruh dengki kepada orang yang memperoleh kenikmatan. (HR. Ath-Thabrani dan
Al-Baihaqi)
13. "Hiburlah hatimu pada saat-saat tertentu." (maksudnya, adalah
hiburan yang tidak melanggar norma agama dan akhlak). (HR. Ath-Thabrani dan
Al-Baihaqi)
14. Tidak kecewa orang yang istikharah (memohon pilihan yang lebih baik dari
Allah), tidak menyesal orang yang bermusyawarah dan tidak akan melarat orang
yang hidup hemat. (Ath-Thabrani).
16. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya. Kamu tidak dapat masuk surga kecuali
harus beriman dan tidak beriman kecuali harus saling menyayangi. Maukah aku
tunjukkan sesuatu bila kamu lakukan niscaya kamu saling berkasih sayang?
Sebarkan salam di antara kamu. (HR. Muslim)
17. Janganlah kamu berbaring dan meletakkan kaki yang satu di atas yang satu
lagi. (HR. Muslim)
18. Rasulullah Saw bila menerima berita yang menggembirakan, beliau sujud
syukur kepada Allah 'Azza wajalla. (HR. Al Hakim)
19. Demi Allah, aku ini orang yang paling takut kepada Allah dan paling
bertakwa kepada-Nya. Tetapi aku berpuasa dan berbuka, aku shalat dan tidur, dan
aku mengawini wanita- wanita. Barangsiapa mengabaikan sunnahku maka dia bukan
dari golonganku. (Mutafaq'alaih)
20. Jangan membiarkan api tetap menyala di rumahmu selama kamu tidur. (HR.
Bukhari)
21. Sesungguhnya Assalaam nama dari nama-nama Allah Ta'ala diletakkan di bumi,
maka sebarkanlan ucapan "Assalaam" di antara kamu. (HR. Bukhari)
22. Rasulullah Saw melarang orang makan atau minum sambil berdiri. (HR. Muslim)
23. Sesungguhnya Allah Tunggal (Esa) dan suka kepada yang ganjil (bilangan yang
tidak genap). (HR. Tirmidzi).
24. Pakaian untukmu yang terbaik ialah yang berwarna putih, maka pakailah dan
juga untuk mengkafani mayit-mayitmu. (Ath-Thahawi)
25. Rasulullah Saw apabila bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau
dengan bajunya dan mengecilkan (merendahkan) suaranya. (HR. Abu Dawud dan
Tirmidzi)
26. Sesungguhnya Allah pemalu dan suka merahasiakan. jika kamu akan mandi
hendaklah menutupinya (bertabir) dengan sesuatu. (Abu Dawud)
27. Rasulullah Saw menyukai mendahulukan yang kanan dalam segala hal, meskipun
waktu berjalan dan ketika memakai sandal. (HR. Ibnu Hibban)
28. Perlahan-lahan dalam segala hal adalah baik, kecuali dalam amalan untuk
akhirat. (HR. Abu Dawud dan Al Hakim)
29. Aku berwasiat kepadamu agar bertakwa kepada Allah 'Azza wajalla, agar
mendengar, taat dan patuh meskipun pemimpinmu seorang budak. Barangsiapa hidup
panjang umur dari kamu maka dia akan melihat banyak silang-sengketa.
Berpeganglah kepada sunnahku dan sunnah-sunnah khulafaur rasyidin yang mendapat
petunjuk dan hidayah (sesudahku). Gigitlah kuat-kuat dengan gigi gerahammu.
Waspadalah terhadap ciptaan persoalan-persoalan baru. Sesungguhnya tiap bid'ah
mengandung kesesatan. (HR. Tirmidzi).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar