Sabtu, 11 Mei 2013
In:
Islamiyah
MANFAAT TIDUR MIRING KE KANAN
HENDAKNYA
mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai
tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya
berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
Hal ini
berdasarkan sabda Rasulullah:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”
(HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Salah satu adab tidur adalah di anjurkan untuk miring ke kanan, dan di balik
sunnah Nabi ini ternyata banyak sekali hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil
dari sisi kesehatan.
Berikut Manfaat Tidur Menghadap Ke Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis:
1.
Mengistirahatkan otak sebelah kiri.
Secara
anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan
adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya
kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan
dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya.
Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi
segala aktifitas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang
timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam.
Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi,
dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.
Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak
bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak
dominan).
2.
Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata, memungkinkan cairan tubuh (darah)
terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan
menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah.
Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah
juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini
disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri.
Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena
darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan
berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih
banyak dari paru-paru kiri.
3.
Mengistirahatkan lambung.
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran
menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri
maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan
bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat
proses pengosongan lambung.
4.
Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga
meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran
getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5.
Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka
perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama,
hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang
lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
6.
Merangsang buang air besar (BAB).
Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid
(sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, akan merangsang gerak
usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.
7.
Mengisitirahatkan kaki kiri.
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi
saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan.
Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi
kaki menempati posisi paling bawah. Dan aliran darah di kaki untuk kembali
cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki
kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang
8.
Menjaga kesehatan paru-paru.
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur
miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak
menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu
pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil,
tentu ini sangat tidak baik
9.
Menjaga saluran pernafasan.
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran
pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan
terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang
mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang
dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan
membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan
pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat
mengganggu kualitas tidur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar