Rabu, 22 Mei 2013
In:
Islamiyah
MASJID YANG TAK ROBOH OLEH BOM ATOM DAN GEMPA BUMI DI JEPANG
Kobe Mosque
merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di
Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.
Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia
Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat
pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam
sebuah peperangan.
Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya,
Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak
ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.
Ketika
bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap
berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua
kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid
menjadi agak hitam karena asap
serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari
ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid
ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.
Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait
menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah
diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman.
Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem
pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini
Sekolah yang hancur akibat perang
kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat
Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim
Kobe.
Krisis keuangan sering menghampiri
kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus
mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang
siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan
pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid
Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.
Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi
dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa,
17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga
kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.
Para ahli menyebutkan bahwa gempa
itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng
Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20
detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian
besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan
kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi besar Hanshin-Awaji
merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang
menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri
kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga
dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Tayangan Halaman
10176
0 komentar:
Posting Komentar