Kamis, 06 Juni 2013
In:
Muslimah
BERBURU PAHALA KETIKA HAID
Sungguh banyak amal yang bisa dikerjakan kaum Hawa saat mereka haid.
Meskipun ada beberapa amal yang tidak dapat mereka kerjakan, seperti Sholat dan
Puasa. Tetapi ada beberapa amal-amal lain yang dapat menggantikannya, yaitu :
..
1. DZIKRULLAH ....
”Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya. Dan
bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang” (QS.al-Ahzab:41-42)
“… laki-laki dan perempuan yang banyak mengingat Allah, Allah akan menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS.al-Ahzab:35)
Dzikir dapat dilakukan disembarang waktu, ..
Rasulullah saw dan para ulama telah memberikan contoh dzikir khusus diwaktu
pagi dan petang. Dzikrullah dapat dilakukan dengan memperbanyak istighfar,
tasbih, tahmid dan tahlil, memohon ampunan dan Pengagungan kepada kepada Allah
Subhana wa Ta'ala sang pemilik jiwa.
Lafazkan dzikir (dzikir qalbi) dalam setiap gerak aktifitas keseharian kita,
Insya Allah akan memberikan ketenangan dan ketentraman hati bersama Nya.
Bersihkan diri, Bersihkan hati , kemudian berdzikir dengan hati yang menghadap
kepada Allah.
Rasulullah saw bersabda yang artinya, ”Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian
dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kebanyakan penghuni neraka
adalah kaum kalian” (HR.Muslim)
2. BELAJAR MENGAJAR ...
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap kaum muslimin, baik laki-laki maupun
wanita. Banyak cara menuntut ilmu yang bisa ditempuh, yang paling utama adalah
belajar kepada guru. Kita juga bisa membeli buku atau CD kajian-kajian tentang
Islam.
“Allah swt akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dianatara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (QS.al-Mujadalah:11)
Rasulullah saw memuji kepada wanita-wanita Anshor
” Sebaik-baik kaum wanita adalah wanita Anshar, mereka tidak tercegah oleh rasa
malu untuk belajar mendalami agama” (HR.Bukhori)
Dan kemudian dapat membagikan kembali kepada teman-temannya yang lain.
3. BERBAKTI KEPADA ORANG TUA ...
Bentuk amal lain adalah berbakti kepada orang tua. Sebagai anak wanita harus
berbakti kepada ibu dan bapaknya (birrul walidain) ibulah orang yang susah
payah mengandung sembilan bulan dan menyusui selama dua tahun.
Bapaknya telah menafkahinya hinnga ia menjadi remaja dan dewasa. Kebaikan
keduanya tak dapat diukur dan dinilai dengan materi sepenuh bumi dan langit.
“Dan Kami (Allah) wasiatkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua
orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadalah lemah yang amat sangat
dan baru menyapihnya setelah dua tahun. Sebab itu, bersyukurlah kepada Ku dan
kepada kedua orang tuamu…..” (QS. Luqman : 14)
Doa-kan kedua orang tua kita, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua
dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka
keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”
(QS.al-Isra’:24).
4. BERKHIDMAT (MELAYANI) KEPADA SUAMI ...
Sebagaimana diketahui bersama, wanita haid " tidak dilarang" untuk
bermesraan dengan suaminya dan menggembirakan suaminya kecuali satu hal, yaitu
berhubungan suami istri.
Dan hal-hal sbb : ...
Mentaati perintah suami dalam hal kebaikan;
Menjaga kehormatan suami dan hartanya;
Menjaga hak suami dan mengatur rumah serta mendidik anak;
Berbuat baik kepada keluarga suami;
Dalam rangka meraih cinta dan keridhaan suami, kaum wanita diperbolehkan
menghiasi tangan dan kakinya dengan inai. Dianjurkan pula agar ia melakukan itu
pada masa haid. Sebab pada masa haid ia tidak perlu menghilangkannya karena
harus berwudhu.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar melalui jalur Nafi’ Maula Ibnu Umar, bahwa
beliau berkata,”Istri-istri Ibnu Umar biasa mewarnai tangan dan kaki mereka
pada masa haid.” (HR.ad-Darimi)
5. TOLABUL ILMI (MENAMBAH ILMU) DAN BERDAKWAH ...
Inilah amal wanita yang tidak terhalang oleh haid, yaitu berdakwah. Seorang
wanita juga bisa menjadi pendakwah. Menjadi orang yang mampu memberikan
pencerahan jiwa kepada insan lain.
Tahukah anda, jika belum mengamalkan dakwah, otomatis akan menghilangkan banyak
keutamaan hidup. Alangkah indahnya jika kita hidup dapat saling mengingatkan
tentang kebaikan.
“Hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan dan
mencegah dari yang mungkar dan mereka itulah al-muflihun (orang-orang yang
sukses)” (QS.Ali Imron:104)
6. MENGHAFAL AL QUR'AN DAN HADIS ...
Tiada larangan wanita haid menghafal al-Quran maupun hadis. Yang menjadi
perselisihan ulama adalah tentang menyentuh mushaf al-Quran (boleh atau tidak).
Sehingga waktu –waktu luang saat haid bisa diisi dengan menghafal al-Quran.
Menghafal al-Quran dapat menambah daya fikir dan tentu juga memfasihkan lisan.
7. PERBANYAK INFAK DAN SEDEKAH ...
Berinfak dan bershodaqoh adalah kegemaran orang-orang sholeh dan sholehah.
Ingin mendapatkan pahala berpuasa ? Perbanyaklah memberi hidangan /makan bagi
mereka yang berpuasa, terutama bagi kaum yang sangat membutuhkan makanan.
”Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar, karena aku
melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita ” (HR.Muslim)
8. PERBANYAK SILATURAHMI ...
Silaturahmi sangat dianjurkan dalam Islam, apalagi terhadap kerabat sendiri.
Tentunya kita harus tahu bagaimana tatacara atau adab-adab bersilaturahmi
sesuai ajaran Islam.
Sabda Rasulullah saw, “barang siapa ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan
umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” (Muttafaq’alaih).
Sebaliknya Rasulullah melarang siapa yang memutuskan silaturahim. Sabda Beliau
saw,”Tidak akan masuk surga orang-orang yang memutuskan silaturahim”
(Muttafaq’alaih)
Buatlah jadwal kunjungan silaturahmi, karena silaturahmi juga dapat menjadi
sarana relaksasi, menuntut ilmu dan berbagi pengalaman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar